Sunscreen merupakan produk perawatan yang berfungsi menghalangi terpaparnya kulit dari sinar matahari secara langsung. Sunscreen memiliki banyak bentuk, mulai dari lotion, spray, gel, stick dan beberapa bentuk lain.
Penggunaan sunscreen secara teratur setiap hari dapat mengurangi risiko pengembangan karsinoma sel skuamosa (SCC) sebesar 40% dan menurunkan risiko melanoma hingga 50%.
Selain itu, memakai sunscreen akan melindungi kulit dari radiasi sinar UV. Baik UVA dan UVB. Keduanya berpotensi membuat kulit enjadi rusak. Sinar dari UVA dapat mempercepat penuaan kulit yang menjadi penyebab keriput hingga flek hitam. Sedangkan sinar UVB (Ultraviolet-Burning) merupakan sinar matahari yang memiliki panjang sinar lebih kecil dari UVA. Salah satu penyebab kulit dapat terbakar karena terpapar dari sinar UVB.
SPF Pada Sunscreen
Sebelum membeli sunscreen, selalu periksa berapa SPF dari sunscreen tersebut. Sebenarnya, apa itu SPF pada sunscreen?
Sun Protection Factor atau yang biasa dikenal SPF merupakan angka yang menunjukan berapa baik sunscreen melindungi kulit dari sinar UVB. Tanpa memakai sunscreen, kulit yang terpapar matahari langsung berpotensi mengalami warna kemerahan yang berbahaya jika tidak diabaikan. Melalui sunscreen yang memiliki SPF, kulit kita tidak terhalang paparan langsung matahari.
Selain melindungi kulit dari paparan sinar UV, SPF artinya juga mengacu pada seberapa banyak sinar UV dapat diblokir oleh sunscreen. Berikut penjelasannya:
- SPF 15 melindungi kulit dari 93% paparan sinar UVB.
- SPF 30 melindungi kulit dari 97% paparan sinar UVB.
- SPF 50 melindungi kulit dari 97% paparan sinar UVB.
- SPF 100 melindungi kulit dari 100% paparan sinar UVB.
Di negara Tropis seperti Indonesia, untuk mendapatkan perlindungan yang optimal disarankan menggunakan produk dengan minimal kandungan SPF 30.
Bagaimana Cara Memahami Metode Penelitian Sunscreen?
Ada 2 jenis label yang tertera pada sunscreen, yaitu PA dan Broad Spectrum. Label PA (Protection Grade of UV) pada sunscreen memberikan informasi perlindungan terhadap spektrum sinar UVA (320-400) nm. Simbol + merupakan simbol yang menunjukkan level perlindungan, paling ringan dimulai dari simbol PA + hingga paling tinggi yaitu PA ++++. Untuk perlindungan ideal sinar UVA, tingkat perlindungan medium atau PA++ sudah cukup melindungi kulit dari efek berbahaya sinar radiasi UVA.
Sedangkan produk dengan label Broad Spectrum dapat memberikan proteksi terhadap sinar UVA dan UVB. Sunscreen yang tidak memiliki kandungan Broad Spectrum atau memiliki nilai SPF kurang dari 15 label “Skin Cancer/ Skin Aging Alert” karena fungsinya hanya untuk mencegah “sunburn” bukan melindungi dari Skin Cancer atau penuaan dini.
Skinproof sebagai bagian dari Genero Pharmaceutical memberikan solusi lengkap, mulai dari consumer research hingga safety testing. Skinproof juga menyediakan pengujian tabir surya dengan panduan internasional sebagai berikut:
Sunscreen Claim | The method in compliance with : | Testing Instrumen |
board spectrum | FDA 21 CFR 201.327, ISO 24443, COLIPA In-Vitro UV Protection Method | UV 2000S Ultraviolet Transmittance Analyzer, Labsphere-USA* |
In vitro UVA and UV B Protection | ||
In vivo SPF Value (value up to 50+)** | FDA, ISO 24444, Colipa Methods | Solar Simulator Model 601 v2.5 Multiport, Solar Light-USA |
Solar Simulator Model 16S-150-001, Solar Light- USA | ||
In vivo UV A PF Value (PA + to PA ++++)** | ISO 24442, JCIA Japan Methods |
Jadi sekarang sudah paham kan mengapa kamu wajib memakai sunscreen dan bagaimana cara pengujiannya. Jangan lupa untuk menggunakan sunscreen secara rutin dan teratur ya.